Hay blogger
gimana kabar kalian hari ini, semoga menyenangkan
Kali ini
saya ingin berbagi beberapa informasi yang saya miliki. Semoga, informasi yang
saya tulis di blog ini bisa menambah wawasan kalian. Dan bisa kalian bagi sama
orang di sekitar kalian.
Oke guys,
kali ini saya akan berbagi tentang geopolitik dan perkembangan geopolitik di
Indonesia. Geopolitik sendiri
berasal dari bahasa Yunani Γη (bumi) dan Πολιτική (politik), secara luas
merujuk pada hubungan antara politik dan teritori dalam skala lokal atau
internasional. Geopolitik mencakup praktik analisis, prasyarat, perkiraan, dan
pemakaian kekuatan politik terhadap suatu wilayah. Secara spesifik, geopolitik
merupakan metode analisis kebijakan luar negeri yang berupaya memahami,
menjelaskan, dan memperkirakan perilaku politik internasional dalam variabel
geografi.
Geopolitik
secara tradisional menunjukkan hubungan antara kekuatan politik dan ruang
geografis. Dalam artian konkret, geopolitik sering dilihat sebagai pemikiran
yang mempelajari prasyarat strategis berdasarkan kepentingan relatif kekuatan
daratan dan laut dalam sejarah dunia. Tradisi geopolitik secara konsisten
mempelajari korelasi kekuatan geopolitik dalam politik dunia, identifikasi
wilayah inti internasional, dan hubungan antara kemampuan laut dan darat.
Selain itu
para ahli juga memaparkan pengertian nya masing masing, seperti dibawah ini:
1.
Friedrich
Ratzel (1844 – 1904) dengan Teori Space. Ia menyatakan
“bangsa berbudaya akan membutuhkan sumber daya manusia yang tinggi dan akhirnya
mendesak wilayah primitif bangsa”. Pendapat ini dikonfirmasi oleh Rudolf Kjellen (1864 – 1922) dengan teori
Kekuatan yang mengatakan bahwa “negara adalah entitas politik secara
keseluruhan serta unit biologis dengan kecerdasan”.
2.
Sir
Halford Mackinder (1861 – 1947) dengan Teori Daerah
Jantung (Heartland).
Teori
ini menyatakan bahwa “siapapun yang mengendalikan Heartland maka ia akan
memerintah Pulau Dunia” .Heartland (Heart of the Earth) adalah sebutan untuk
wilayah Asia Tengah, sementara wilayah Timur Pulau Dunia Tengah. Kedua mengacu
pada daerah ini adalah penting wilayah dunia minyak dan gas.
3.
Sir
Walter Raleigh (1554 – 1618) dan Alfred T. Mahan (1840 – 1914)
dengan Teori Kekuatan Maritim. Isi teori adalah :
Sir
Walter Raleigh mengatakan “siapa yang menguasai laut akan mendominasi
perdagangan dunia dan akhirnya akan menguasai dunia”.
4.
Alfred
T. Mahan mengatakan “lautan kehidupan, ada banyak sumber
daya alam di laut. Oleh karena itu, harus membangun angkatan laut yang kuat
untuk menjaga”.
5.
Nicholas
J. Spykman (1869 – 1943) dengan Teori Batas Daerah (Rimland
Theory). Secara teori tersirat :Dunia terbagi menjadi empat, yaitu daerah
jantung (Heartland), bulan sabit di (Rimland), sabit luar, dan dunia baru
(Amerika).
Perkembangan
geopolitik di Indonesia
Pembangunan geopolitik Indonesia sudah dimulai oleh para
pendiri bangsa melalui ikrar sumpah pemuda, satu nusa yang berarti keutuhan
wilayah nusantara, satu bangsa yang merupakan landasan kebangsaan Indonesia,
satu bahasa yang merupakan faktor pemersatu seluruh wilayah nusantara beserta
isinya. Rasa kebangsaan merupakan perekat persatuan dan kesatuan, baik dalam
makna spirit maupun moral, sehingga membantu meniadakan adanya perbedaan fisik
yang disebabkan adanya perbedaan letak geografi.
Perkembangan Geopolitik di Indonesia juga dipengaruhi
adanya Globalisasi dan kemajuan teknologi yang menyebabkan wilayah kedaulatan
suatu Negara terutama Negara Indonesia menjadi semakin abstrak dan kurang pasti
sehingga dapat dengan mudah ditembus oleh para pelaku atau actor internasional.
Kemudian adanya proses politik dan demokratisasi. Akhir tahun 2004 juga
ditandai dengan keberhasilan bangsa Indonesia menyelenggarakan Pemilu dengan
sistem pemilihan langsung. Proses Pemilu yang sangat transparan merupakan kunci
keberhasilan KPU menyelenggarakan pesta demokrasi ini.Selanjutnya munculah tiga
kasus besar, diantaranya:
1.
Gerakan separatis politik dan
bersenjata yang kini mengarah pada upaya pemisahan diri dari NKRI yakni,
gerakan separatis bersenjata di Aceh, Gerakan Aceh Merdeka/GAM (yang telah
sepakat untuk mengakui dan bergabung kembali dalam NKRI), kelompok separatis
politik (KSP) dan kelompok separatis bersenjata (KSB/TPN) yang berinduk di
bawah OPM di Papua, serta upaya pembentukan kembali Republik Maluku Selatan
(RMS) melalui pembentukan organisasi RMS gaya baru yakni Forum Kedaulatan
Maluku (FKM).Hal tersebut tentu saja akan mengancam keutuhan wilayah geografis
dan persatuan NKRI sendiri.
2.
Aksi kekerasan dan konflik komunal. Meski
langkah-langkah penegakkan hukum telah diambil, namun diperkirakan kasus-kasus
kekerasan dan konflik-konflik komunal masih akan terjadi secara insidentil.
Penanganannya diawali dengan pendekatan pembangunan kebangsaan, tanpa
mengabaikan keberagaman budaya, dan pada saat yang sama dilaksanakan
pembangunan kesejahteraan. Meskipun upaya peningkatan kualitas proses politik
dalam rangka normalisasi dan stabilisasi kehidupan masyarakat disejumlah daerah
konflik dan rawan konflik relatif berjalan Iambat, tetapi perbaikan struktur
dan proses politik menuju penyelesaian konflik secara bertahap dapat berjalan
dengan baik.
3.
Isu keamanan teritorial, perbatasan dan pulau
terluar. Dalam isu keamanan perbatasan baik perbatasan darat maupun laut,
terdapat sejumlah permasalahan tapal batas wilayah yang harus segera diatasi.
Isu keamanan perbatasan tersebut, juga meliputi adanya kondisi pulau-pulau
terluar yang berada dan berbatasan langsung dengan beberapa negara tetangga
yang sesungguhnya berpotensi dapat lepas dari NKRI bila tidak dapat dipelihara
dan dijaga dengan baik.
Dari informasi diatas
kita dapat menyimpulkan apa itu geopolitik, termasuk pendapat para hli mengenai
geopolitik tersebut. Dan juga saya memberi tambahan mengenai perkembangan geopolitik di Indonesia. Untuk masalah yang
terjadi pada geopolitik di Indonesia dari yang saya tahu, memang hingga saat
ini masih sering terjadi bahkan masih berlangsung hingga saat ini. Semua itu
bukan karna permasalahan tersebut tidak diselesaikan oleh pihak pemerintah,
namun permasalahan itu tidak bisa di berhentikan dengan begitu saja. butuh
proses dalam penyelesaiannya. Oleh sebab itu, kita selaku pihak masyarakat
perlu mendukung pemerintah dalam penyelesaian masalah tersebut. Karna hanya
support dan peranan kita lah yang mampu
mendukung penyelesaian masalah tersebut tentunya dengan jalan yang tidak
menimbulkan konflik baru lagi.
Oke, untuk posting kali ini cukup sampai disinni. Semoga
apa yang baik dalam posting ini dapat kalian kjadikan tambahan informasi yang
semoga dapat berguna untuk khalayak banyak. Tahankyou so much for reading this
page, ciaoooo,,,
Sourch:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar